Rancangan Denah Gres Untuk Mendapat Tpg

Kemendikbud sedang merancang beberapa denah yang sanggup digunakan.
Ada beberapa duduk masalah yang terdeteksi dalam penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG) setiap tahunnya. Masalah yang sering ditemukan ialah pemenuhan 24 jam mengajar untuk mendapat TPG. Mengatasi duduk masalah ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang merancang beberapa denah yang sanggup digunakan.

Skema pertama, guru tetap mendapat TPG walaupun kurang dari 24 jam dengan ketentuan TPG yang diterima dihitung sesuai dengan jam mengajarnya. Misalkan guru hanya mengajar 20 jam, maka TPG yang diperolehnya sebesar 20/24 x honor satu bulan. Skema kedua, guru melaksanakan tatap muka selama delapan jam per hari atau 40 jam seminggu.

Baca juga:Guru Diwajibkan Berada di Sekolah Sehari Penuh

"Sedang kita kaji," Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata dilansir dari kemdikbud.go.id (19/12/16).

Selain itu, data yang tidak akurat menjadi salah satu warta yang disampaikan Pranata dalam Rakornas Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Surakarta, Jumat (16/12/2016). Optimalisasi data pokok pendidikan (dapodik) akan dilakukan sebagai upaya mendapat data yang akurat.

Efek data yang tidak akurat berimbas pada jumlah dana yang disalurkan. Jika data kurang, maka penyaluran akan terlambat, dan jikalau data ternyata melebihi kondisi bantu-membantu maka akan menimbulkan sisa lebih penggunaan anggaran (silpa).

Batas selesai penyaluran TPG setiap triwulan ialah tanggal 9 di bulan ketiga, namun kenyataan di lapangan pembayaran seringkali terlambat. Untuk mengatasi ini, Kemendikbud melaksanakan antisipasi dan sedang merancang sistem pelaporan secara online.

0 Response to "Rancangan Denah Gres Untuk Mendapat Tpg"

Post a Comment