Jokowi Minta Guru Tekankan Nilai Etika Pada Siswa

Nilai-nilai aksara diri, kedisiplinan, optimisme, kerja keras, mohon oleh para guru semoga nilai-nilai itu terus disuntikkan kepada anak didik

Para tenaga pendidik atau guru seluruh Indonesia diminta semoga senantiasa menekankan nilai-nilai sopan santun kepada para siswa. Hal ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya pada program puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2016. Menurutnya, sesungguhnya nilai sopan santun masih menjadi kekurangan masyarakat di negeri ini.

"Yaitu nilai-nilai aksara diri, kedisiplinan, optimisme, kerja keras, mohon oleh para guru semoga nilai-nilai itu terus disuntikkan kepada anak asuh kita. Etika berbicara, sopan santun menghormati guru, menghormati orang tua, seniornya alasannya yaitu ini yaitu nilai-nilai Indonesia," kata Jokowi yang kutip dari Republika (28/11/16).

Baca juga: Hormati Guru akan Makara Gerakan Nasional

Presiden RI meminta para guru menekankan nilai-nilai tersebut mulai dari jenjang sekolah usia dini, ibarat di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Karena di sinilah, sebetulnya, berdasarkan Jokowi, Indonesia mempunyai kekurangan yang harus diperbaiki.

Menurut Jokowi, pertarungan antarnegara sangat sengit. Anak-anak yang produktif akan jadi kekuatan, modal kekuatan bersaing dengan negara lain. Tetapi kalau tidak disuntikkan nilai-nilai krusial semenjak dini, nasib bangsa Indonesia dipertaruhkan. Guru mempunyai tugas sentral mengantarkan anak asuh ke masa depannya.